Tuhan
Yang Maha Kuasa menciptakan segala sesuatu yang ada di dunia ini serba
berpasang-pasangan. Ada laki-laki, ada pula perempuan. Ada malam ada
siang, hitam dan putih, gelap-terang, panjang-pendek, jauh-dekat, rendah-tinggi, serta lainnya.
Dan sebagaimana
disebutkan dalam berbagai buku sejarah, termasuk Syauqi Abu Khalil dalam
Atlas Al-Qur’an, yang dimaksud dengan Adna al-Ardhi dari ayat tersebut
adalah negeri terdekat. Negeri terdekat itu adalah terdekat dengan
Makkah, yakni Syria, Palestina dan Yordania.
Laut Mati (Dead Sea) merupakan laut yang paling rendah di dunia. Kadar garamnya sangat tinggi.
Nah, salah satu tempat yang disebutkan Allah dalam Alquran adalah
tempat atau negeri yang paling rendah di dunia. Tahukah Anda, apakah
tempat atau negeri yang paling rendah di dunia ini?
Perhatikan
surah Ar-Rum [30] ayat 2-3.“Telah dikalahkan bangsa Romawi, di negeri
yang terdekat (Adna al-Ardhi), dan mereka sesudah dikalahkan itu akan
menang.” Memang dalam ayat itu disebutkan kata ‘negeri terdekat’,
maksudnya terdekat dengan Makkah. Dalam bahasa Arab, ungkapanAdna
al-Ardhi, diartikan sebagai tempat yang dekat.
Syauqi
menyebutkan, negeri terdekat itu adalah dataran rendah Palestina, yang
terletak di dekat Laut Mati (Bahirah Luth) yang memiliki tingkat
kerendahan 392 meter di bawah permukaan laut. Ada yang menyebutkan
kerendahannya mencapai 420 meter.
Dalam kamus, Lisan al-Arab
disebutkan, kata al-Adna berarti lebih dekat. Sedangan kata al-adna
as-Safil berarti lawan dari tinggi, yakni rendah. Dengan demikian,
sepetti dikutip Syauqi, Adna al-Ardli adalah wilayah yang dekat dan
berdataran rendah.
Harun Yahya menambahkan, kata Adna al-Ardhi,
maknanya tidak hanya negeri terdekat, tetapi juga mengandung makna
harfiah lainnya. Kata Adna dalam bahasa Arab diambil dari kata Dana,
yang berarti rendah dan Ardhun yang berarti bumi. Karena itu, ungkapan
Adna al-Ardhi berarti tempat paling rendah di bumi.
Ungkapan
diatas dalam beberapa hal merujuk pada tempat ketika Romawi dikalahkan
oleh bangsa Persia. Peristiwa itu terjadi di titik yang paling rendah di
muka bumi.
Wilayah yang dimaksudkan ini adalah cekungan Laut
Mati, yang terletak di titik pertemuan wilayah yang dimiliki oleh Syria,
Palestina, dan Jordania. Laut Mati, terletak sdekitar 392 meter di
bawah permukaan laut, dan wilayah ini merupakan daerah paling rendah di
bumi.
Pengungkapan lokasi atau daerah paling rendah di muka
bumi ini, terbilang sungguh menarik dan mengagumkan. Sebab, ketika itu
belum ditemukan sebuah alat yang bisa dijadikan patokan untuk mengukur
tinggi rendahnya sebuah permukaan. Namun, 14 abad silam, Allah SWT telah
menjelaskan hal itu melalui Alquran.
Bahkan, seorang ahli
geologi Amerika, Profesor Palmer, sempat meragukan kesahihan Alquran
dalam mengungkapkan daerah yang paling rendah di muka bumi.
Ia
menyatakan, ada beberapa daerah lain yang lebih rendah daripada yang
disebutkan dalam Alquran. Dia memberi contoh nama daerah itu di Eropa
dan Amerika Serikat (AS). Namun, setelah mengamati dan meneliti secara
seksama, akhirnya dia memastikan dan menyimpulkan, bahwa daerah yang
terendah di muka bumi ini adalah Laut Mati. Lihat penjelasan Prof Palmer
dalamwww.thisistruth.org tentang The Origin of the Earth.
Kebenaran Alquran dalam mengisahkan alam semesta ini, juga diakui oleh
Prof Alfred Kroner, ketua jurusan geologi pada Institut Gesosciences,
Universitas Johannes Gutenburg, Mainz, Jerman. (sya-fik).
Wallahua'lam
0 komentar:
Posting Komentar